Kamis, 25 November 2010

RUMAH MASA TUA

Pembangunan   Gedung Panti Bhakti  Siti  Anna  unit  2  tahap  I  yang  dimulai pada tanggal  3 Mei 2010 , telah  selesai pada  akhir  September  2010. Ruang  darurat  dan  ruangan semayam jenazah,  6  ruang  kamar  tidur  siap  dihuni.  Dua   kamar  telah   dibuking.

Untuk sementara  waktu, kita menunggu waktu yang  tepat  untuk upacara  peresmian dan pemberkatan  sebelum dihuni. Berkat  bantuan rahmat  Tuhan, melalui uluran tangan kasih saudara-saudari yang peduli  dengan para  lansia, gedung  megah ini  telah berdiri.

Sesuai master  plan, kita  masih  harus membangun gedung  tahap II, yang  diperkirakan pada  awal  tahun 2011. Kita percaya, ini adalah karya   Tuhan  bagi para lansia  agar memperoleh kelayakan tempat  tinggal  dan perawatan dan menutup mata dalam keadaan bahagia. Kita masih menunggu dan berharap semoga  Tuhan  semakin banyak menggerakkan hati Saudara saudari  untuk berbagi  kasih, peduli orang  tua. Semoga  rumah singgah  di  hari tua  di dunia  ini, mengingatkan kita  semua  akan kemegahan rumah abadi  di surga yang  disediakan oleh Tuhan bagi semua  orang  yang di dunia  ini, hidup dalam jalinan kasih yang  penuh pada Tuhan dan sesama. ***

Senin, 24 Mei 2010

Permohonan Dana

KONGREGASI SUSTER DINA KELUARGA SUCI DARI PANGKALPINANG

“BIDANG SOSIAL”

PANTI BHAKTI KASIH SITI ANNA

Jl. Jenderal Sudirman No. 104, RT. 03 / RW. 01

Selindung Baru – Pangkalpinang 33117

Telp : (0717) 431605, 7001707

 

LATAR BELAKANG

 

Sekitar tahun 1993, ada seorang lajang berumur 60 tahun mengungkapkan isi hatinya kepada Sr. Paula, KKS bahwa ia ingin bergabung dengan suster KKS ikut terlibat dalam tugas Evangelisasi. Kemudian, pada tahun 1995 datang lagi seorang janda berumur 55 tahun menghadap Sr. Paula, KKS dan menyatakan niatnya untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan hidup bersama para suster KKS dan mengikuti cara hidup para suster. Berikutnya, tahun 1996 seorang janda yang berumur 79 tahun datang ke susteran dan punya niat yang sama dengan mereka yang datang sebelumnya. Mereka menginginkan suasana doa pada masa tua mereka. Keinginan mereka ditanggapi oleh Sr. Paula, KKS dan Dewan Pimpinan KKS. Maka, dimulailah gabungan lansia awam dengan para suster KKS di Komunitas Selindung. Mulanya hanya 4 orang tetapi semakin lama semakin berkembang dan bertambah.

Pada tahun 2004, ada 8 orang lansia yang menjadi lansia angkatan I masuk gedung Panti Bhakti Kasih Siti Anna yang diresmikan 6 Desember 2004 oleh Dinas Sosial Pangkalpinang dan diberkati Romo Deken Petrus Sunarto, Pr. Komunitas ini terbentuk karena para suster KKS mempunyai keinginan (visi) supaya para lansia mengalami dan merasakan hidup sejahtera lahir batin, berguna, beriman, berpengharapan dan saling mengasihi dalam persaudaraan komunitas panti.

Dalam perjalanan waktu dari 2004 – Mei 2010 jumlah lansia yang pernah masuk panti sebanyak 90 orang. Lansia yang masih ada dipanti sekarang ini 37 orang. Usia mereka rata-rata 70 tahun ke atas dan usia yang paling tua adalah 104 tahun. Yang sudah meninggal dan kembali ke keluarga sebanyak 53 orang. Dengan usia mereka yang memang sudah tua, maka dapat dipastikan mereka tidak lagi produktif. Maka untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, Panti Bhakti Kasih Siti Anna bergantung pada sumbangan dan perhatian dari masyarakat umum dan warga Gereja. Karena tidak ada penghasilan sendiri, maka pengaturan keluar masuk uang harus dikelola dengan sangat hati-hati, jangan sampai kekurangan dana untuk biaya hidup mereka baik dalam hal makan minum maupun perawatan kesehatan.

Dari penelitian di lapangan minat keluarga semakin besar untuk memasukkan orangtuanya ke panti untuk dirawat, diasuh, dan didampingi sampai akhir hidupnya, tetapi daya tampung panti yang ada terbatas, maka perlu diadakan perluasan dan penambahan gedung sebagai tanggapan positif prospek ke depan.

Memperhatikan hal-hal tersebut, maka bantuan sosial walaupun sifatnya tidak tetap sangat diperlukan terlebih untuk perluasan dan penambahan gedung sebagai fasilitas utama, sehingga baik para penghuni yang tinggal maupun pengunjung yang datang merasa nyaman.

 

MAKSUD DAN TUJUAN

1.       Menumbuhkembangkan  nilai-nilai  iman, harapan dan kasih

2.      Membuat para lansia semakin mendekatkan diri pada Tuhan;

3.   Menemukan jati dirinya sehingga dapat menciptakan  hal-hal yang membahagiakan dirinya.

4.   Mendampingi para lansia bermasalah,  sakit, dan menghadapi  akhir  hidup.

 

 

 

SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah Panti Bhakti Kasih Siti Anna Selindung, sebagai tempat tinggal para lansia, sehingga dengan adanya pelayanan yang baik, penambahan fasilitas utama dan sarana pendukung, para lansia semakin at home dan nyaman tinggal di Panti.

 

AKSI NYATA

1.      Terwujudnya nilai-nilai iman, harapan dan kasih yang dialami dan dirasakan oleh para lansia di Siti Anna.

2.      Terwujudnya suasana hening di dalam Panti sehingga membuat para lansia terbantu untuk berdoa dan mendekatkan diri pada Tuhan.

3.      Terwujudnya relasi yang baik antar para lansia sehingga mampu menemukan jati dirinya.

4.      Terwujudnya pendampingan untuk para lansia yang bermasalah, sakit dan menghadapi maut.

 

WAKTU DAN LOKASI

Waktu pekerjaan perluasan dan penambahan gedung Panti Unit II adalah 5 bulan, dimulai dari bulan Mei 2010 dan berakhir pada bulan Oktober 2010, berlokasi di belakang Panti Bhakti Kasih Siti Anna unit I, Selindung Baru, Pangkalpinang.

 

 

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Rencana perluasan dan pembangunan Panti Bhakti Kasih Siti Anna untuk tahap I terdiri dari :

6 kamar tidur dan 1 ruang makan 3 X 10 M2 = 30 M X 7 = 210 M2     = Rp   441.834.000,-.

Satu ruang periksa, ruang darurat, ruang tamu, ruang kantor,

kamar tidur karyawan, ruang serba guna, ruang aula = 468 M2 = Rp    615.130.250,-.  (+)

Total biaya                                                                                           = Rp 1.056.964.250,-.

 

Kekurangan dana sebesar       Rp    750.000.000,-.

 

 

PENUTUP

Besar harapan kami agar bapak/ibu/saudara/i berminat membantu biaya perluasan dan penambahan bangunan Panti Bhakti Kasih Siti Anna, Selindung Baru sebesar Rp 750.000.000,-. Sumbangan anda dapat disalurkan lewat Bank BCA Cab. Pangkalpinang dengan nomor rekening:  041- 0309777 atas nama Sr. Paula Teresia, KKS.

 

 

Kamis, 18 Maret 2010

KEGIATAN PBK AKPER PANGKALPINANG




Sejak Rabu, 17 Pebruari - 29 Maret 2010, mahasiswa /mahasiswi AKPER Pangkalpinang, melakukan Pengalaman Belajar Klinik ( PBK ) di Panti Bhakti Kasih Siti Anna. Sebanyak 55 mahasiswa/i yang terbagi dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok 18 - 19 orang. Tujuan utama PBK adalah untuk mendapatkan pengalaman belajar Klinik secara langsung di lapangan. Dan hal ini berperan penting dalam menciptakan perawat yang profesional karena dengan PBK ini proses belajar dapat memberikan pemahaman, menerapkan pengetahuan, pengembangan ketrampilan, pengambilan keputusan serta menumbuhkan sikap bertanggung jawab.
Terhitung sejak tahun 2005, Panti Bhakti Kasih Siti Anna menjadi lahan praktek PBK bagi mahasiswa/mahasiswi AKPER. Sebuah wujud kerja sama yang baik.
Semoga sukses.

MERAYAKAN HUT OMA LUSIA INAWATI




Penghuni panti, sekali lagi disuguhkan dengan kegembiraan bersama Oma Lusia Inawati yang merayakan HUT ke - 85 di Panti. Banyak teman dan kenalan yang datang memberikan salam. Sanak saudara dan keluarga oma Lusia datang dari Jakarta, Palembang, Bandung dan Lampung. Jauh-jauh datang untuk memberi perhatian kepada oma tercinta. Teman-teman dekat dan keluarga-keluarga yang selalu memperhatikan penghuni Panti juga datang. Sukacita dilengkapi dengan makanan dan minuman serta buah yang berlimpah-limpah, yang bisa dinikmati oleh semua penghuni Panti dan para tamu. Dari makanan ringan khas Bangka sampai makanan ala Eropa dan es lilin turut menghiasi meja hidangan.
Tentu ini, bukan sebuah pemborosan, tetapi sebuah tanda kasih yang melimpah. Kalau bukan sekarang yang dapat dinikmati oleh semua, tunggu kapan lagi? Bukankah hari hidup oma opa di Panti adalah menunggu waktunya TUhan? Nach ... sembari menunggu waktu Tuhan ini, hari-hari yang panjang layak diisi dengan sukacita dan kegembiraan dalam berbagi bersama.
Proficiat...Oma Lusia. Panjang Umur. Hip hip hura......

FOTO WISATA LANSIA





WISATA LANSIA SITI ANNA

Pada hari Selasa, 9 Maret 2010 merupakan hari bersejarah dan penuh kenangan bagi seluruh penghuni Panti Bhakti Kasih Siti Anna. Sebab atas kebaikan hati sponsor Humberg Lie salah satu cucu keponakan dari opa Tjong Foey Soe yang kini berusia 104 tahun. Para lansia ditemani Pemimpin Panti Sr.Paula Maria, KKS beserta para pramurukti /perawat lansia sebanyak 8 orang, dan mahasiswa/mahasiswi AKPER Pangkalpinang yang kebetulan sedang menjalankan masa Praktek di Panti Siti Anna sebanyak 19 orang.
Ada 24 opa oma yang ikut menikmati rekreasi ini, juga para karyawan/karyawati di kantor dan tukang kebun bahkan keluarga lansia dan beberapa keluarga yang biasa memperhatikan Panti.Meskipun mendung dan rintik-rintik hujan mengiringi rombongan para lansia ke pantai pasir padi, semua sungguh gembira dan bahagia.
Bertempat di restoran Istana Laut/ Aroma laut, para oma opa duduk berjejer dengan kursi roda yang turut dibawa dari panti.
Acara harian di panti, tetap dilakukan di pantai, yakni senam bugar lansia, minum, snack dan makan bersama. Oma opa bersuka ria, ada yang sudah puluhan tahun tidak ke Pantai meski tinggal di Bangka yang dikelilingi Pantai. Opa oma yang relatif kuat, ikut bernyanyi karaoke dan menari bersama para pramurukti. Hidangan makan siang yang enak, sea food mengundang selera, dan membuat opa opa sejenak lupa kalau mereka sudah tua, dan sebenarnya banyak pantangan. yach... untuk kali ini saja. Kapan lagi???

Semua gembira dan bersukaria, karena mengalami suasana baru. Bagi para pengurus panti, kegiatan yang disponsor ini merupakan jawaban atas impian para pengurus Panti yang ingin sekali mewujudkan rekreasi bersama ini. Kegiatan ini terwujud karena uluran tangan kasih sesama yang menaruh kasih pada oma opa dan bertepatan dengan kehadiran anak AKPER sehingga ada tenaga yang bisa membantu memperhatikan opa oma.
Coba dibayangkan, bagaimana repotnya, mengangkat dan memindahkan oma opa dari Panti ke mobil, ke pantai dan kembali ke rumah. Tapi tidak apa-apa, dalam kebersamaan, semua bisa dan oma opa juga rela diatur demi melihat pantai, dan mendengar deburan suara ombak di Pantai.
Sampai kini, cerita pengalaman di Pantai Pasir Padi, masih hangat dalam ingatan oma opa. Ada yang nyeletuk, kapan pergi pantai lagi ???? yach ... tunggu sponsor yang baik hati. Ha..ha..

Terima kasih berlimpah dan berkat Tuhan berlimpah buat Keluarga Humberg Lie dari Jakarta. Proficiat...

Kamis, 25 Februari 2010

Di Perbatasan Waktu

Di perbatasan waktu
Aku menunggu signal baru
Untuk memberi terang langkah kakiku
Untuk menyusuri lorong-lorong pengap hidup
Tiada jua kudengar lonceng gereja
Tiada terdengar bunyi trompet kertas
Tiada bunyi derap langkah kaki
Tiada pekik sorak penjaga malam di kota
Menyambut detik-detik akhir tahun penanggalan
Mungkin kuping hatiku sudah tuli
Pekak terhadap aneka bunyi
Mungkin mataku sudah buta
terhadap warna-warni pelangi kehidupan
Meski kebisuan meliputi seluruh waktu ini
Di perbatasan waktu
Hatiku masih bernyanyi
Mendendangkan lagu syukur
Dalam hening dan sepi hidupku
Meski derita tidak berkurang sejengkalpun
Air mata tidak berhenti mengalir
Meski luka hati belum sembuh benar
Intuisiku tahu besok ada harapan untukku
Di perbatasan waktu aku bersyukur
Kudapati diriku sedang sujud bersyukur
Telah meninggalkan jejak-jejak yang jelas
Di atas hamparan pesisir pantai kehidupan
Di perbatasan waktu
Kubiarkan ombak kehidupan
Menghapus jejak kakiku yang lampau
Untuk melukiskan jejak baru
Di atas kepingan-kepingan waktu yang baru
Untuk menandai
Bahwa Aku hidup.

Merayakan HUT Panti ke - 5

Asyik,... seru... meriah... happy... ketika lagu happy birth day dinyanyikan bersama-sama untuk semua, oma-opa, para suster dan pramurukti untuk memperingati HUT panti ke-5 tanggal 6 Desember 2009. Semua oma opa diberi kesempatan untuk bernyanyi dan menari. Berbagai lomba digelar untuk oma opa ; asah otak, nyusun puzzle, memisahkan manik berwarna. Lomba seru untuk pramurukti, makan krupuk dan lomba mendandani kawan dalam keadaan tutup mata. Yang dinilai pendandan jika hasil dandanan cantik dan tidak belepotan.Makan kue ulang tahun bersama, bagi-bagi parcel.
Tidaklah berlebihan, tahun ini dirayakan secara interen untuk memaknai hari istimewa ini, agar dirasakan berbeda oleh oma opa yang merasa setiap hari sama saja. Makan bersama, bergembira bersama, merupakan perwujudan dari rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan yang telah menjaga dan memelihara oma opa dalam kelimpahan kasih dalam hidup bersama di panti. 5 tahun sudah berlalu, sudah ada 76 orang oma opa dirawat di panti, 24 orang telah kembali ke rumah dan 24 orang telah pulang ke surga dan kini yang merayakan HUT 28 lansia. Proficiat***

Pemberkatan Kapel Komunitas Siti Anna

Atas kemurahan kasih Tuhan yang menyelenggarakan segalanya dengan amat baik, para suster komunitas Siti Anna yang sebagian besar dihuni oleh suster senior dan suster lansia ini bergembira dan patut bersyukur kepada Tuhan. Sebab setelah sekian lama berdoa dalam kapel yang kecil dan sempit, kini boleh menikmati keleluasaan dalam berdoa karena didukung oleh kapel yang luas, segar indah.
Setelah dua bulan lebih direnovasi, tanggal 7 Desember 2009 ruang kapel dan beberapa kamar diberkati oleh RD. Hendrawinata dalam Perayaan Ekaristi Kudus yang juga dihadiri oleh bapak Uskup Pangkalpinang, beberapa imam, para suster, bruder, teman-teman dan warga kelompok basis. Dalam kotbahnya , Pastor Hendra berharap, kapel yang sejuk dan indah kiranya menjadi tempat yang tepat dan nyaman bagi para suster untuk bertemu dengan Tuhan, untuk menimba kekuatan baru dari Tuhan, untuk menyampaikan puji-pujian dan permohonan kepada Tuhan. Semoga para Suster semakin betah duduk memandang Tuhan dan menjadi perpanjangan harapan sesama yang menitipkan doa-doa pada para Suster untuk disampaikan kepada Tuhan.
Sr.Yoanna, KKS selaku wakil Pemimpin Umum dalam kata sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materi, khususnya kepada MSF Fond yang telah mendanai seluruh biaya renovasi gedung kapel dan seisi ruangan komunitas Siti Anna. Seusai misa para undangan dijamu untuk makan malam bersama. ***