Keberhasilan pelayanan Panti tidak lepas dari peran utama para pramurukti ( perawat lansia) yang siap sedia 24 jam menemani, melayani opa opa.
Kehadiran mereka tidak begitu mudah diabaikan, sebab mereka melakukan apa saja untuk menolong para lansia.
Meski usia mereka tergolong muda, dan semula tidak bercita-cita demikian, tetapi pengalaman hidup bersama dalam komunitas Panti, telah membuat mereka betah.
Memang tidak banyak orang mau bekerja demikian, yang berhadapan dengan " yang tidak menarik" dalam dunia kaum lansia, tetapi ketetapan hati mereka yang mau terlibat dalam pelayanan ini patut diancungkan jempol.
Meski perlu banyak belajar, tidak masalah, asal ada kemauan. Apalagi di Panti semua pekerjaan dan pelayanan ditanggung bersama.
Kehidupan yang tertib, membuat mereka betah. Apalagi mereka tahu, akan mendapat banyak rahmat dan berkat dari TUhan. Mereka dianggap cucu oleh oma opa. Dan mereka bahagia bila saat -saat terakhir oma opa menghembuskan napas terakhir, di tangan mereka. Ych,,, buka anak, bukan cucu bukan siapa-siapa tetapia Tuhan mengijinkan mereka menyaksikan saat-saat indah , saat - saat terakhir kehidupan seoraang manusia tua. Ini rahmat dan menyenangkan, meski bagi kebanyakan orang ada kesan "takut"akan hal itu.
Untuk mengingkatkan skill yang didukung dengan pengetahuan yang cukup, mnereka harus dibekali dengan pengetahuan yang memadai. Belajar dan bekerja. . secara teratur dan serius, akan mendatangkan hasil buah pelayanan yang lebih proporsional kepada lansia.
Mereka berasal dari beragam daerah , dari Nias, Riau, Palembang, Jogja dan Flores. Bertemu dan bersatu dalam pelayanan kasih kepada lansia di Panti Bhakti Kasih Siti Anna.
Jangan ditanya soal upah, itu nomor kesekian. Sebab kebahagiaan dalam pelayanan sebenarnya sudah merupakan upah yang tak ternilai harganya.
Tidak cuma merawat oma opa, kehadiran mereka juga mesti menopang seluruh sendi kehidupan Panti, soal makan minum, soal kebersihan, berdoa, dll.
rukunseniorliving.com rumah jompo
BalasHapus