Kamis, 06 Oktober 2011

RUMAH HARAPAN MASA DEPAN

Semua pengurus Bidang Sosial KKS, pengurus Panti dan oma opa boleh bergembira dan lega. Harapan untuk menghuni rumah masa depan seperti rumah transit sebelum memasuki rumah abadi di surga kini terwujud. Setelah lebih dari setahun menunggu pekerjaan pembangunan gedung Panti unit dua selesai dibangun. Meski secara bertahap dibangun, akhirnya berkat kemurahan Tuhan melalui tangan-tangan kasih yang rela berbagi kasih, rumah masa depan ini boleh megah berdiri.

Kamis, 8 September 2011 di mana Gereja merayakan hari kelahiran Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, dipersembahan secara khusus untuk upacara pemberkatan gedung Panti unit 2. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh vikjen Keuskupan Pangkalpinang, RD.FX Hendrawinata. Beberapa teman dan sahabat, para pemerhati dan donatur serta umat kelompok basis diundang untuk ikut serta berbagi kebahagiaan bersama. Tidak ada sesuatu yang istimewa, karena semua meyakini Perayaan Ekaristi syukur adalah yang sangat istimewa bagi orang beriman untuk menyatakan kegembiraan dan sukacita.

Sebagai bagian dari warga masyarakat yang secara aktif ikut serta membangun dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan Negara dalam hal ini ikut berperan dalam pelayanan sosial kepada warga masyarakat lanjut usia, maka gedung Panti ini pun, rasanya baru benar-benar sah bila diresmikan oleh pihak pemerintah. Bapak walikota Pangkalpinang yang diundang tidak berkesempatan untuk hadir meresmikan Panti, tetapi mengutus wakilnya bapak asisten II Pemerintah Kota Pangkalpinang, bapak Drs. Abu Bakar, MM.

Senin, 19 September 2011, diadakan pesta peresmian itu. Para pejabat Pemerintah dari tingkat Kota sampai kelurahan, RT/RW dan tetangga sekitar diundang. Suatu terobosan yang selalu dibuat oleh pihak Panti, yang lokasinya dikelilingi sesama warga yang muslim. Kesempatan indah ini untuk membangun relasi persahabatan sebagai sesama warga masyarakat, membangun masyarakat yang aman dan hidup damai dengan tetangga.

Dalam kata sambutannya Bapak Drs. Abubakar, MM menyampaikan penghargaan yang tinggi dari pihak pemerintah kepada pihak swasta dalam hal ini masyarakat yang mau ikut terlibat secara aktif dalam pembangunan kehidupan bangsa sesuai kemampuannya yakni pelayanan sosial kepada lanjut usia. Menurutnya, kaum lanjut usia masa kini membutuhkan banyak perhatian dari pihak pemerintah untuk menjamin kesejahteraan hidup mereka. Di kala perkembangan dunia yang semakin pesat, perhatian kepada sesama semakin bergeser, banyak kaum lansia yang kurang mendapat perhatian. Pemerintah tidak mungkin dapat mengatasi semua masalah yang ada, apalagi masalah sosial yang sangat banyak jenisnya. Maka kepada masyarakat yang terlibat, didukung penuh oleh pemerintah. “ Jangan takut datang ke kantor pemerintah, bila membutuhkan sesuatu, kita selalu siap membantu masyarakat .”

RD.FX Hendrawinata vikjen Keuskupan Pangkalpinang dalam kata sambutannya mewakili Bapak Uskup yang tidak sempat hadir, menegaskan bahwa keterlibatan suster dalam pelayanan kepada lanjut usia merupakan suatu konkretisasi dari peranan Gereja dalam masyarakat. Maka harapannya, agar pelayanan sosial ini, mesti diwarnai dengan kasih sejati dan selalu berkiblat pada pelayanan Yesus Kristus.

Sebagai Ketua Yayasan Santa Familia yang membawa Panti Sosial Lansia Bhakti Kasih Siti Anna, Sr.Paula Teresia, KKS dalam sambutannya mengharapkan agar ke depan kerja sama antara pihak yayasan dan Pemerintah dan instasi terkait lebih baik, untuk pengembangan pelayanan sosiala kepada lansia yang lebih maksimal dan sesuai harapan bangsa. Profisiat. Semoga rumah masa depan bagi kaum lansia ini, membawa berkat bagi semua.***

DIPANGGIL UNTUK MENGHADIRKAN KASIH ALLAH

Hari itu, Senin 7 Pebruari 2011, beberapa oma opa bergegas menuju gedung Panti yang baru untuk mengikuti perayaan ibadat sabda pemberkatan beberapa ruangan yang sudah jadi untuk siap ditempati. Tidak ada kesibukan, tidak ada pesta, hanya berdoa bersama mengundang Tuhan. Rangkaian acara sangat sederhana dan interen, beryukur kepada Tuhan atas kemurahan-Nya, gedung Panti unit II tahap 1 siap dihuni serta mohon berkat dan perlindungan Tuhan untuk segera memulai pembangunan tahap 2.

RD.Hendrawinata, vikjen Keuskupan Pangkalpinang ini dalam homilinya menegaskan bahwa Panti sebagai sebuah rumah, penting untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman karena di Panti terdapat berbagai orang dari latar belakang yang hidup bersama sebagai sebuah keluarga. Seperti setiap kali kita bertamu di rumah orang, kita dapat langsung merasakan suasana rumah dan bagaimana penghuni, orang menerima kita atau tidak, demikian orang juga dapat merasakan bagaimana suasana pelayanan dan kasih di Panti kita. Suasana yang aman, nyaman dan damai dapat dirasakan bila ada cinta kasih. Sebagai sebuah rumah, Panti selayaknya mampu menghadirkan kasih Allah, sehingga semua yang menempati Panti dan siapa saja yang bertamu ke panti merasakan kasih Allah.

“Memang tidak mudah, memelihara suasana rumah yang selalu aman dan damai bagi semua orang. Kalau kita mengawali kegiatan sebelum tinggal dalam sebuah rumah baru dengan mengundang kehadiran Tuhan dengan pujian dan doa syukur, maka sebenarnya kita mengundang Tuhan untuk menjadi Tuan dan pemilik atas rumah kita. Kalau Tuhan selalu hadir dalam rumah kita, maka rumah itu akan diliputi oleh damai dan sukacita. Karena di mana Tuhan hadir, di situ ada cinta kasih, “ ungkap Hendra yang setiap hari rajin berkunjung ke Panti.

“Kita semua dipanggil untuk menghadirkan kasih Allah di manapun kita berada dan ke manapun kita pergi. Itulah hakekat hidup Kristiani. Pancaran kasih Allah yang ada dalam diri kita akan menyebar mewarnai hidup orang lain. Orang yang merasakan kasih Allah, akan mengalami kedamaian dan sukacita,” tambahnya. Sejalan dengan homili, Sr.Yoanna, KKS Pemimpin Umum KKS dalam sambutan singkatnya mengharapkan agar Panti yang sudah sipa dihuni ini, kiranya dari dalamnya memancarkan kasih sejati, kasih yang mengalir dari kesatuan erat dengan Tuhan yang mewujud dalam pelayanan terhadap kaum lansia. Semua orang yang bekerja dan melayani di Panti harus bersatu hati, bersaudara dan beriman supaya Allah tetap tinggal dan berdiam di Panti kita dan kasih-Nya dirasakan oleh semua penghuni dan siapa saja yang berkunjung di Panti***